Kupandangi indahnya cahaya bintang.
Lalu kutuliskan sebuah cerita masa lalu dalam sebuah buku.
Untukmu yang dulu pernah ada.
Aku memang yang pergi meninggalkanmu.
Pergi meninggalkan semua ini.
Semua hal yang hanya penuh kepalsuan.
Semua hal yang hanya menyakitkan.
Karena dengan mengakhirinya itulah yang terbaik.
Aku tak ingin terluka.
Hanya karena salah menempatkan hati pada orang yang belum halal untukku.
Aku tak ingin menangis.
Hanya karena terperangkap pada gombalan-gombalanmu itu.
Aku tak ingin kecewa.
Hanya karena selalu berharap pada dirimu.
Yang hanya menebar janji-janji palsu.
Ku usap air mataku.
Ku rasakan begitu sesaknya dalam dada.
Air mata ini bukan karena aku menyesal meninggalkanmu.
Air mata ini bukan karena aku merindukanmu.
Tetapi karena aku menyadari apa yang telah terjadi dulu diantara kita adalah dosa dan kesalahan besar.
Aku yang telah pergi jauh, jangan kau usik kembali dengan alasan-alasanmu itu.
Kita telah berjalanlah pada tujuan masing-masing.
Karna aku tak mau hidup dalam masa lalu.
Sudah cukup semuanya berhenti sampai disini.
Maafkan aku tak bisa bersamamu lagi.
Lupakanlah masa itu.
Kembalilah pada cinta-Nya.
Bangkitlah untuk membangun kehidupan yang lebih indah.
Ada hal yang lebih baik yang sedang menunggumu di depan sana.
#catatancintamuslimah #ukh.ym #iqmapra #iqmapradhita #beraniberhijrah
Ingatlah, jika masalalu itu
pantas untuk diingat, dan lupakanlah jika harus dilupakan. Bukankah kita harus
berjalan lurus kedepan ? boleh menengok kebelakang tapi jangan berjalan mundur.
Aku pun tak akan menyalahkan, dendam, bahkan benci denganmu yang pernah menjadi
bagian masalaluku, karena tanpa masalalu, kita TAK AKAN sehebat ini bukan ?
kita yang hebat ini adalah kita yang telah berproses, bersusah payah, bahkan
pernah terpuruk dimasalalu . (Iqma Pradhita Drajat) .
No comments:
Post a Comment