Lewat
postingan ini aku ingin mencurahkan perasaanku terhadap kamu..
aku
menyayangi dan mencintai kamu.
more than
anything
no matter
what.. you say about my feelings.
aku rela mengorbankan apapun demi kamu.
karena memang hubungan kita tidak terikat oleh sesuatu yang dianggap mereka
sebagai bukti hubungan.
Bahkan saat kita
mulaipun, kita tak bisa menentukan apa, bagaimana, tanggal berapa. Hanya menentukan
tanggal kita mensahkan, karena saat itu sudah ada dasar kasih sayang.
Maksudnya disini tuh, gak ada tuh
tembak menembak, gak ada tawaran “will you be my girlfriend”, ga ada taaruf
atau apapunlah.
Tapi jujur...
Aku mencintaimu, TULUS..
Aku menjalani semua ini pakai
hati,perasaan. Tapi yang aku lupa itu “Pakai Pikiran”
Aku tidak pernah berfikir,
Bagaimana jika suatu saat tuhan
tidak merestui hubungan ini
Bagaimana jika nanti ada hambatann
yang ada di sela hubungan kita
Bagaimana jika ada cobaan di dalam
hubungan kita .
Apa aku bisa menerima resikonya ?
Karena bagaimanapun ...
Berani memiliki,, harus berani juga
kehilangan.
Ya alloh...
Kenapa aku baru berfikir sekarang
saat semuanya telah berlalu, menghabiskan banyak waktu.
Hubungan ini tak terasa mengalir
begitu saja. Tak mulus, tak juga kacau. Semuanya kita lalui bersama-sama.
Kita samasama berkorban, dan
sekarang kita samasama Lelah.
Bukan aku ingin memutuskanmu..
Untuk apa? Karena dari awalpun tidak
ada ikatan, kenapa harus diputuskan?
Aku tetap menganggapmu sebagai
teman.
Meskipun kita sering bertemu, namun
tak saling sapa.
Meski begitu, ketahuilahm hatiku
masih tetap sama.. seperti pertama kita bertemu.
Aku begini karena aku ingin kamu
untuk berfikir.
Karena tak selamanya orang benar
akan terus benar. Dan orang salah tak selalu salah.
Pesan untukmu : Semoga kamu bisa
lebih menghargai wanita, karena, ibumu adalah wanita.. memberikan rasa nyaman
dan kasih sayang itu penting. Kepada siapapun itu. Semoga kamu mengerti. Dan tidak
hanya menyepelekan aku !
# I hope you turn out to be a good
person .
No comments:
Post a Comment